Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

Mit der Abgabe dieser Erklärung erkläre und bestätige ich ausdrücklich, dass:
  • Ich kein Bürger oder Einwohner der USA bin
  • Ich bin nicht auf den Philippinen wohnhaft
  • Ich weder direkt noch indirekt mehr als 10 % der Anteile/Stimmrechte/Beteiligungen der in USA ansässigen Personen besitze und/oder keine US-Bürger oder in den USA ansässigen Personen auf andere Weise kontrolliere
  • Ich mich nicht im direkten oder indirekten Besitz von mehr als 10 % der Aktien/Stimmrechte/Beteiligungen und/oder unter der Kontrolle eines US-Bürgers bzw. einer anderweitig in den USA ansässigen Person befinde.
  • Ich nicht mit US-Bürgern oder Personen mit Wohnsitz in den USA im Sinne von Abschnitt 1504 (a) des FATCA in Verbindung stehe bin
  • Ich bin mir meiner Haftung für die Abgabe einer falschen Erklärung bewusst.
Für die Zwecke dieser Erklärung werden alle von den USA abhängigen Länder und Territorien mit dem Hauptterritorium der USA gleichgesetzt. Ich verpflichte mich, Octa Markets Incorporated sowie seine Direktoren und leitenden Angestellten gegen alle Ansprüche zu verteidigen und schadlos zu halten, die sich aus einer Verletzung meiner vorliegenden Erklärung ergeben oder damit zusammenhängen.
Wir legen großen Wert auf Ihre Privatsphäre und die Sicherheit Ihrer persönlichen Daten. Wir erfassen Ihre E-Mail-Adresse nur, um Ihnen Sonderangebote und wichtige Informationen über unsere Produkte und Dienstleistungen zukommen zu lassen. Indem Sie Ihre E-Mail-Adresse angeben, erklären Sie sich damit einverstanden, solche E-Mails von uns zu erhalten. Wenn Sie den Newsletter abbestellen möchten oder Fragen bzw. Bedenken haben, wenden Sie sich bitte an unseren Kundensupport.
Octa trading broker
Konto eröffnen
Back

AUD/USD Stabil Di Bawah Pertengahan 0,67 Di Tengah Kurangnya Pendorong Baru

  • Sektor konstruksi di Australia terus kehilangan momentum.
  • Indeks Dolar AS bergerak sideways di bawah 99.
  • Berikutnya: Data keyakinan bisnis National Australia Bank (NAB).

Pasangan AUD/USD rebound pada paruh kedua minggu lalu dan menghapus penurunan yang diderita setelah keputusan Reserve Bank of Australia untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Setelah menutup minggu hampir tidak berubah di 0,6770, pasangan ini merayap lebih rendah pada hari Senin dan jatuh ke terendah baru harian 0,6732 sebelum kembali ke area 0,6740/50. Pada saat penulisan, pasangan ini turun 0,35% hari ini di 0,6744.

AUD gagal membangun kenaikan baru-baru ini

Sebelumnya hari ini, Indeks Kinerja Konstruksi Australian Industry Group (AIG) turun ke 42,6 di September dari 44,6 di Agustus, membebani AUD.

Sementara itu, laporan yang menyatakan bahwa China kemungkinan tidak menawarkan komitmen untuk mereformasi kebijakan industri China atau subsidi pemerintah kepada Amerika Serikat (AS) pada pembicaraan tingkat tinggi minggu ini di Washington membuat sulit bagi antipodean untuk menemukan permintaan.

Di sisi lain, Indeks Dolar AS mengkonsolidasikan penurunan pekan lalu pada hari Senin dengan tidak adanya rilis data ekonomi makro yang signifikan. Saat ini, indeks flat hari ini di 98,84. Ketua Federal Open Market Committee (FOMC) Jerome Powell dijadwalkan menyampaikan pidato sesi ini tetapi para ahli tidak berharap dia menyinggung kinerja ekonomi atau prospek kebijakan moneter AS.

Selama jam-jam perdagangan awal Asia pada hari Selasa, data Keyakinan Bisnis dan Kondisi Bisnis National Australia Bank (NAB) akan dicermati untuk dorongan baru.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

 

Menteri Ekonomi Italia Gualtieri: Italia Berencana Memperbarui Keringanan Pajak Perusahaan Untuk Dukung Investasi

Berbicara di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh lobi bisnis Italia Confindustria pada hari Senin, Menteri Ekonomi Italia Roberto Gualtieri me
Mehr darüber lesen Previous

Gedung Putih: Presiden AS Trump Akan Tandatangani Kesepakatan Perdagangan Jepang Senin Pukul 19:30 GMT - Bloomberg

Gedung Putih: Presiden AS Trump akan menandatangani kesepakatan perdagangan Jepang pada pukul 19:30GMT/02:30WIB - Bloomberg   Tunggu informasi selan
Mehr darüber lesen Next