USD/JPY Pangkas Penurunan, Yield 10-Tahun Naik 5 Basis Poin

• USD/JPY pulih dari penurunan, mungkin karena kenaikan imbal hasil treasury.
• Kenaikan imbal hasil Treasury menunjukkan reli bisa meninggalkan aset berisiko.

Nada penawaran beli di sekitar Yen Jepang tampaknya telah melemah, mungkin karena kenaikan imbal hasil treasury AS.

Saat penulisan, pasangan USD/JPY diperdagangkan di 108,66, mencapai terendah sesi 108,35 sehari sebelumnya. Sementara itu, imbal hasil treasury 10-tahun diperdagangkan 2,82 basis poin - naik 7 basis poin dari terendah enam minggu di 2,75 persen yang terlihat kemarin.

Kenaikan dalam imbal hasil treasury 10-tahun (penurunan harga Treasury) dan penurunan Yen Jepang bisa menjadi indikasi aset berisiko dapat kembali stabil hari ini.

Fokus pada data AS

Pasangan USD/JPY bisa bergerak kembali di atas 109,00 jika pembacaan PDB awal kuartal pertama AS lebih baik dari perkiraan. Imbal hasil dan Dolar AS juga bisa mengambil isyarat dari angka pekerjaan ADP AS.

Perhatikan, probabilitas kenaikan suku bunga Fed Juni telah turun di bawah 80 persen dari 95 persen yang terlihat dua minggu lalu. Sejarah menunjukkan Fed cenderung menaikkan suku bunga selama probabilitas bertahan di atas 70 persen. Maka, kenaikan suku bunga Juni masih di memungkinkan. Namun, angka PDB AS yang jauh meleset dan/atau memburuknya situasi politik di Italia dapat mendorong probabilitas kenaikan suku bunga Juni di bawah 70,00. Dalam kasus seperti itu, Dolar AS kemungkinan akan terpukul.

Tingkat Teknis USD/JPY

Resistensi terlihat di 108,78 (tertinggi sesi), 109,07 (MA 5 hari), dan 109,89 (MA 10 hari). Sementara itu, support berada di 108,28 (MA 50 hari), 108,16 (MA 100 hari), dan 107,78 (tertinggi 13 April).