Back

Dolar AS Diperdagangkan Berombak karena Kekhawatiran Rusia-Ukraina Membebani Sentimen Risiko

  • Dollar AS sedikit pulih, didorong oleh meningkatnya arus safe-haven di tengah meningkatnya kekhawatiran terkait perang antara Rusia dan Ukraina
  • Presiden Vladimir Putin telah menandatangani sebuah dekrit yang mengijinkan penggunaan senjata nuklir terhadap Ukraina.
  • Indeks Dolar AS diperdagangkan di area 106, mencari support.

Dolar AS (USD) memasuki pola perdagangan yang berombak karena berita seputar Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani sebuah dekrit yang mengizinkan penggunaan senjata nuklir terhadap negara non-nuklir jika didukung oleh kekuatan nuklir. Langkah ini secara luas dilihat sebagai ancaman yang jelas bagi Ukraina setelah Amerika Serikat memberikan izin kepada Kyiv untuk menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang target-target militer di dalam wilayah Rusia.

Ketika ketegangan meningkat, ekuitas AS merah dan aset-aset safe haven seperti USD, Swiss Frank (CHF) dan Yen Jepang (JPY) mengalami arus masuk yang substansial. Pergerakan ini merupakan reaksi spontan terhadap penutupan risk-on yang pasar lihat pada hari Senin.

Kalender ekonomi AS berkaitan dengan data Perumahan AS pada hari Selasa, dengan data Izin Bangunan dan data Perumahan Baru. Melihat tren baru-baru ini, ekspektasinya adalah bahwa data tersebut akan menunjukkan stabilisasi yang luas di pasar perumahan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Geopolitik Menekan Pasar

  • Berita-berita seputar Rusia memberikan reaksi spontan di pasar. Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani sebuah dekrit yang mengijinkan pengerahan senjata nuklir secara penuh terhadap negara non-nuklir manapun yang menyerang posisi-posisi di wilayah Rusia, Bloomberg melaporkan. Ini pada dasarnya berarti bahwa begitu Ukraina mengerahkan rudal jarak jauh dari AS atau Inggris, Rusia akan dapat membalas dengan menggunakan senjata nuklir.
  • Sementara itu, Ukraina telah meluncurkan serangan ATACMS pertamanya di dalam wilayah Rusia, Bloomberg melaporkan - mengutip sumber-sumber lokal.
  • Pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB), data Perumahan AS untuk bulan Oktober akan dirilis:
  • Izin Bangunan diprakirakan naik ke 1,43 juta dari sebelumnya 1,425 juta.
  • Perumahan Baru diprakirakan turun ke 1,34 juta unit dari 1,354 juta di bulan September.
  • Presiden Federal Reserve Bank of Kansas City, Jeffrey Schmid, menyampaikan pidato mengenai prospek kebijakan ekonomi dan moneter AS pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh The Greater Omaha Chamber di La Vista, Nebraska sekitar pukul 18:10 GMT (Rabu, 01:10 WIB).
  • Ekuitas bergerak lebih rendah setelah komentar-komentar yang muncul seputar penandatanganan dekrit senjata nuklir oleh Presiden Putin. Ekuitas Eropa memangkas semua kenaikan dan turun hampir 0,50%. Ekuitas berjangka AS menunjukkan penurunan yang lebih kecil.
  • CME FedWatch Tool menilai probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) oleh The Fed pada pertemuan 18 Desember sebesar 58,4%. Probabilitas 41,6% untuk suku bunga tidak berubah. Meskipun skenario penurunan suku bunga adalah yang paling mungkin terjadi, para pedang telah secara signifikan mengurangi beberapa prakiraan penurunan suku bunga dibandingkan dengan seminggu yang lalu.
  • Rate acuan 10-tahun AS diperdagangkan di 4,38%, semakin menjauh dari level tertinggi yang diraih pada hari Jumat di 4,50%

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Apa yang Putin Telah Lakukan?

Indeks Dolar AS (DXY) mengguncang pasar karena berita geopolitik yang mengendalikan pasar. Ketika kelompok G20 melakukan pertemuan di Brasil, Presiden Rusia Putin menandatangani sebuah dekrit perluasan penggunaan senjata nuklir di Ukraina. Sepertinya pasar mulai meragukan apakah ini masih merupakan bagian dari "melenturkan otot" yang normal atau ini bisa berubah menjadi ancaman yang sebenarnya.

Setelah uji singkat dan penolakan tegas pada Kamis lalu, level 107,00 tetap dipertahankan. Tertinggi baru tahunan telah tercapai di 107,07, yang merupakan level statis yang perlu ditembus. Lebih jauh lagi, tertinggi baru dua tahun dapat dicapai jika 107,35 ditembus.

Di sisi bawah, satu set support baru akan muncul. Level pertama adalah 105,93, penutupan 12 November. Sedikit lebih rendah, level penting 105,53 (tertinggi 11 April) akan menghindari penurunan menuju 104,00.

US Dollar Index: Daily Chart

Indeks Dolar AS: Grafik Harian

Pertanyaan Umum Seputar Dolar AS

Dolar AS (USD) adalah mata uang resmi Amerika Serikat, dan mata uang 'de facto' di sejumlah besar negara lain tempat mata uang ini beredar bersama mata uang lokal. Dolar AS adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, mencakup lebih dari 88% dari seluruh perputaran valuta asing global, atau rata-rata $6,6 triliun dalam transaksi per hari, menurut data dari tahun 2022. Setelah perang dunia kedua, USD mengambil alih posisi Poundsterling Inggris sebagai mata uang cadangan dunia. Selama sebagian besar sejarahnya, Dolar AS didukung oleh Emas, hingga Perjanjian Bretton Woods pada tahun 1971 ketika Standar Emas menghilang.

Faktor tunggal terpenting yang memengaruhi nilai Dolar AS adalah kebijakan moneter, yang dibentuk oleh Federal Reserve (The Fed). The Fed memiliki dua mandat: mencapai stabilitas harga (mengendalikan inflasi) dan mendorong lapangan kerja penuh. Alat utamanya untuk mencapai kedua tujuan ini adalah dengan menyesuaikan suku bunga. Ketika harga naik terlalu cepat dan inflasi berada di atas target The Fed sebesar 2%, The Fed akan menaikkan suku bunga, yang membantu nilai USD. Ketika inflasi turun di bawah 2% atau Tingkat Pengangguran terlalu tinggi, The Fed akan menurunkan suku bunga, yang membebani Greenback.

Dalam situasi ekstrem, Federal Reserve juga dapat mencetak lebih banyak Dolar dan memberlakukan pelonggaran kuantitatif (QE). QE adalah proses di mana Fed secara substansial meningkatkan aliran kredit dalam sistem keuangan yang macet. Ini adalah langkah kebijakan nonstandar yang digunakan ketika kredit telah mengering karena bank tidak akan saling meminjamkan (karena takut gagal bayar oleh rekanan). Ini adalah pilihan terakhir ketika hanya menurunkan suku bunga tidak mungkin mencapai hasil yang diinginkan. Itu adalah senjata pilihan The Fed untuk memerangi krisis kredit yang terjadi selama Krisis Keuangan Besar pada tahun 2008. Hal ini melibatkan The Fed yang mencetak lebih banyak Dolar dan menggunakannya untuk membeli obligasi pemerintah AS terutama dari lembaga keuangan. QE biasanya menyebabkan Dolar AS melemah.

Pengetatan kuantitatif (QT) adalah proses sebaliknya di mana Federal Reserve berhenti membeli obligasi dari lembaga keuangan dan tidak menginvestasikan kembali pokok dari obligasi yang dimilikinya yang jatuh tempo dalam pembelian baru. Hal ini biasanya positif bagi Dolar AS.

 

Emas Menguat saat Rusia Mengubah Doktrin Nuklir

Harga Emas (XAU/USD) memperpanjang pemulihannya untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $2.635 pada jam-jam Eropa pada hari Selasa, saat Ukraina telah meluncurkan rudal balistik ATACMS buatan AS ke Rusia, menurut laporan dari media lokal RBC yang mengutip sumber dari Angkatan Bersenjata Ukraina. Aksi ini telah meningkatkan kekhawatiran akan perang nuklir, mendorong para investor untuk melarikan diri ke aset-aset safe haven seperti Emas.
Mehr darüber lesen Previous

Minyak Mentah Terkoreksi di Tengah Kekhawatiran Dislokasi antara Penawaran dan Permintaan di Pasar AS

Harga Minyak Mentah turun lebih rendah pada hari Selasa setelah sebuah indikator utama di pasar Minyak Mentah AS mengisyaratkan adanya kelebihan pasokan yang substansial yang terjadi untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan terakhir. Selisih harga antara kontrak berjangka Minyak untuk pengiriman segera dengan kontrak sebulan kemudian diperdagangkan secara negatif untuk pertama kalinya sejak Februari dan merupakan tanda penting dari prospek pasar yang bearish karena ini mengindikasikan bahwa para penjual h
Mehr darüber lesen Next