NZD/USD Berusaha Keras Pertahankan Kenaikan Baru di Kisaran 0,6200 meski Data Tiongkok Optimis
- NZD/USD pada awalnya memperbarui level tinggi dalam perdagangan harian sebelum akhirnya mundur.
- PDB Kuartal 1 Tiongkok sesuai dengan prakiraan pasar, Penjualan Ritel dan Produksi Industri juga membaik di bulan Maret.
- Pertaruhan The Fed yang hawkish, sentimen yang berhati-hati menjelang IHK Kuartal 1 Selandia Baru mendorong para pembeli pasangan Kiwi ini.
NZD/USD naik-turun di sekitar 0,6180, baru-baru ini turun dari level tertinggi dalam perdagangan harian, karena para pembeli tetap tidak yakin meskipun data Tiongkok optimis pada Jumat pagi. Alasannya dapat dikaitkan dengan spekulasi hawkish The Fed dan suasana hati yang berhati-hati menjelang Indeks Harga Konsumen (IHK) Selandia Baru.
PDB kuartal pertama Tiongkok tumbuh 2,2% QoQ versus 2,2% yang diharapkan dan 0,0% sebelumnya. Lebih lanjut, pertumbuhan Penjualan Ritel melonjak 10,9% YoY di bulan Maret dibandingkan 7,4% yang diharapkan dan 3,5% sebelumnya, sedangkan Produksi Industri turun di bawah angka pertumbuhan 4,0% yang diharapkan ke 3,9%, dibandingkan 2,4% sebelumnya.
Baca juga: Breaking: Data Tiongkok Memburuk: PDB Naik 0,5% versus Ekspektasi, Penjualan Ritel, Naik 10,6% versus 7,4%
Di sisi lain, data AS yang lebih kuat baru-baru ini mendorong spekulasi pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,25% pada bulan Mei, serta memangkas kemungkinan penurunan suku bunga dari bank sentral AS pada akhir tahun 2023. Tidak hanya data, tetapi pembicaraan Fed dan imbal hasil yang optimis juga mendukung taruhan Fed yang hawkish dan mendukung Dolar AS, yang pada gilirannya membebani harga NZD/USD.
Perlu dicatat bahwa Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga sebesar 0,50% pada pertemuan kebijakan moneter terbarunya, yang pada gilirannya meningkatkan pentingnya IHK Selandia pekan ini, yang diprakirakan akan naik menjadi 2,0% QoQ versus 1,4% sebelumnya.
Meskipun demikian, kekhawatiran yang beragam seputar perselisihan AS-Tiongkok atas Taiwan dan keraguan tentang resesi juga mendorong para pembeli NZD/USD akhir-akhir ini.
Sementara yang menggambarkan sentimen, Kontrak Berjangka S&P 500 tetap tidak memiliki arah sedangkan ASX 200 Australia mencetak pelemahan dalam perdagangan harian sebesar 0,30% pada saat berita ini ditulis.
Selanjutnya, Perumahan Baur dan Izin Mendirikan Bangunan AS untuk bulan Maret akan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan untuk arah dalam perdagangan harian. Namun, perhatian utama akan diberikan pada IHK kuartalan Selandia Baru, yang akan dirilis pada hari Kamis, serta IMP AS untuk bulan April pada hari Jumat.
Analisis Teknikal
Penutupan harian di bawah MA 200, di sekitar 0,6160 pada saat berita ini ditulis, menjadi penting untuk membuat para penjual NZD/USD merasa yakin.