Unsere besten Spreads und Konditionen

Dolar AS (USD) memulai pekan baru dengan catatan bullish setelah mencatatkan kenaikan kuat melawan rival-rival utamanya menjelang akhir pekan. Rilis data ekonomi makro terbaru dari Amerika Serikat (AS) dan komentar hawkish dari para pejabat Federal Reserve (The Fed) membantu USD mempertahankan pijakannya.
Indeks Dolar AS, yang melacak kinerja USD melawan sekeranjang enam mata uang utama, melanjutkan pemulihan menuju 102,00 menyusul kenaikan lebih dari 0,5% yang terlihat pada hari Jumat.
Pada grafik harian, indikator Relative Strength Index (RSI) turun menuju 60 Senin pagi, mengindikasikan sedang melakukan koreksi teknis. Untuk sisi bawah, 1,0900 Simple Moving Average (SMA) 20-hari sebagai support teknis pertama di depan 1,0760 (SMA 50-hari) dan 1,0700 (SMA 100-hari).
Jika EUR/USD berhasil stabil di atas 1,1000 (level psikologis, level statis), penjual dapat berkecil hati. Dalam skenario itu, 1,1100 (level psikologis, level statis) dapat dilihat sebagai target bullish sebelum 1,1160 (level statis dari April 2022) dan 1,1200 (level psikologis).
Federal Reserve AS (The Fed) memiliki dua mandat: lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga. The Fed menggunakan suku bunga sebagai alat utama untuk mencapai tujuannya tetapi harus menemukan keseimbangan yang tepat. Jika The Fed mengkhawatirkan inflasi, ia memperketat kebijakannya dengan menaikkan suku bunga untuk meningkatkan biaya pinjaman dan mendorong tabungan. Dalam skenario itu, nilai Dolar AS (USD) kemungkinan besar akan menguat karena berkurangnya jumlah uang beredar. Di sisi lain, The Fed dapat memutuskan untuk melonggarkan kebijakannya melalui penurunan suku bunga jika khawatir terhadap meningkatnya tingkat pengangguran akibat perlambatan aktivitas ekonomi. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mengarah ke pertumbuhan investasi dan memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mempekerjakan lebih banyak orang. Dalam skenario ini, USD diprakirakan akan kehilangan nilainya.
The Fed juga menggunakan pengetatan kuantitatif/quantitative tightening (QT) atau pelonggaran kuantitatif/quantitative easing (QE) untuk menyesuaikan besaran neraca dan mengarahkan ekonomi ke arah yang diinginkan. QE mengacu pada pembelian aset oleh The Fed, seperti obligasi pemerintah, di pasar terbuka untuk memacu pertumbuhan dan QT justru sebaliknya. QE secara luas dilihat sebagai tindakan kebijakan bank sentral yang negatif untuk USD dan sebaliknya.